Ada rindu di kotabaru
Dibawah rindangnya pohon waru
Ditepi siring berlautkan biru
ada harapku dan resahmu disitu
duduk menjuntaikan sepatu
bercerita tentang getirnya pilu
Ada tawa kita yang berseteru
Sisa bahagia malam sabtu
Saat kamu buat pipiku bersemu
Kotabaru,
Pulau nano-nanoku yang mulai berdebu
Tertutup remahan tentang kamu
Tentang masalalu
Bisakah aku menilik barang sedetik ?
Agaknya disitu ada sisa kenangan
Yang belum sempat
Aku petik