INSOMNIA
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiShJ3HANXWRp_f2am8j_PGfqVDggQVdtzjCBEfGH_mfLmFP6f-QvEBwwWFfSqURSfgza-gFkOXtuFSN0fflNOaeDs4_V4tuFrn0ll-V3HcatuVLbAgFtCIV1wm1yghBILQS6JznaZPJvc/s1600/Insomnia+Bisa+Sebabkan+Obesitas+Hingga+Kematian.jpg)
Insomnia atau
susah tidur adalah suatu gangguan atau gejala yang menyebabkan penderitanya
tidak bisa menikmati kualitas tidur yang baik. Menurut derajat gangguan yang
disesabkannya, insomnia dibagi menjadi dua tahap atau level. Yakni tahap ringan
dan berat. Pada penderita insomniaringan,
mereka masih bisa tertidur hanya saja didalam tidurnya mereka mudah terbangun
sendiri pada sela-sela tidurnya, dan ketika mereka terbangun akan sulit untuk
tidur kembali.
Sedangkan mereka yang mengidap insomnia berat, biasanya sampai pada kondisi tidak
bisa tidur pada malam hari. Kondisi ini tentu saja berakibat buruk bagi
kesehatan, mengingat tidur adalah bagian dari mekanisme tubuh yang dibutuhkan
untuk melakukan perbaikan dan serta peremajaan sel dan jaringan tubuh yang
rusak.
Orang yang menderita insomnia biasanya cenderung gelisah dan tidak
tenang. Hal ini disebabkan ketidak-seimbangan mekanisme tubuh sebagai akibat
tidak terpenuhinya kebutuhan tidur atau istirahat yang cukup. Penyebab insomnia sendiri menurut asalnya dibagi menjadi
dua, yakni penyebab internal dan eksternal.
Penyebab Insomnia Atau Susah Tidur Internal
Tubuh
Yang dimaksud dengan penyebab internal insomnia adalah penyebab gangguan susah tidur
yang berasal dari dalam tubuh, seperti :
Kelainan
atau gangguan medis. Kelainan atau gangguan medis, atau yang lebih akrab kita sebut sebagai
kondisi sakit tentu saja menyebabkan penderitanya kesulitan untuk mendapatkan
tidur sehat ( tidur yang cukup kuantitas dan baik kualitasnya ). Gangguan medis
ini bisa berupa gangguan pencernaan, astma, jantung, penyakit parkinson,
penyakit alzheimer dan gangguan kelainan gerakan anggota tubuh yang sulit
dikontrol.
Kelainan
psikiatris atau gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan ini bisa berupa stress,
depresi, kekhawatiran akan sesuatu, gangguan obsesif- impulsif, rasa panik
berlebihan dan juga trauma yang tentu saja menyebabkan penderitanya susah mendapatkan
kualitas tidur yang baik.
Penyebab eksternal insomnia atau susah tidur
Sedangkan penyebab eksternal dari insomnia adalah adanya gangguan yang berasal
dari luar tubuh. Gangguan ini biasanya berupa kondisi lingkungan yang tidak
nyaman seperti suara bising, tempat tidur atau kasur yang tidak nyaman, udara
yang terlalu panas atau terlalu dingin. Kondisi lingkungan tersebut dapat
membuat kita sulit mendapatkan kualitas tidur yang baik dan sehat. Dan jika
kondisi tersebut dibiarkan berlangsung terus-menerus atau kontinyu dapat
menyebabkan insomnia.
Selain dari penyebab internal dan eksternal tersebut, insomnia juga disebabkan oleh gaya hidup yang
tidak baik seperti konsumsi alkohol, pemakaian narkoba, efek dari kecanduan
merokok dan kebiasaan tidur terlalu larut atau terlambat. Mengingat pentinganya
tubuh mendapatkan tidur sehat yang cukup kuantitasnya dan baik juga
kualitasnya, maka sebaiknya kita berhati-hati agar tidak mengidap insomnia.
Perhatian terhadap gejala insomnia ini juga penting karena biasanya kita
cenderung abai terhadap gejala-gejala insomnia yang muncul disebabkan tidak
langsung terasanya efek buruk insomnia bagi kesehatan kita.
Cara Mengatasi
Insomnia
Cara mengatasi insomnia tergantung dari penyebab dan beratnya insomnia. Kesulitan tidur yang dialami orang lanjut usia biasanya tidak membutuhkan pengobatan tertentu. Hal ini dikarenakan perubahan tidur yang dialami orang tua dinilai normal seiring bertambahnya usia. Namun bagi mereka yang menderita insomnia pada usia muda dan masih produktif, disarankan untuk rileks, santai, dan tenang beberapa jam sebelum tidur . Selain itu buatlah suasana senyaman mungkin di kamar tidur, tidak berisik ataupun cahaya yang redup. Apabila penyebabnya stres emosional, biasanya para pasien diberi obat pereda stres . Apabila penyebabnya depresi, biasanya diberikan obat anti-depresi.
Cara mengatasi insomnia tergantung dari penyebab dan beratnya insomnia. Kesulitan tidur yang dialami orang lanjut usia biasanya tidak membutuhkan pengobatan tertentu. Hal ini dikarenakan perubahan tidur yang dialami orang tua dinilai normal seiring bertambahnya usia. Namun bagi mereka yang menderita insomnia pada usia muda dan masih produktif, disarankan untuk rileks, santai, dan tenang beberapa jam sebelum tidur . Selain itu buatlah suasana senyaman mungkin di kamar tidur, tidak berisik ataupun cahaya yang redup. Apabila penyebabnya stres emosional, biasanya para pasien diberi obat pereda stres . Apabila penyebabnya depresi, biasanya diberikan obat anti-depresi.
Jika
anda merasa kesulitan tidur, bisa jadi itu merupakan insomnia atau
gangguan tidur lainnya. Untuk mengetahui kepastiannya, segeralah
berkonsultasi kepada dokter agar dapat diketahui penyebab dan solusinya. Semoga
bermanfaat.
Sumber :
http://www.artikelkesehatan.info/insomnia/
http://www.artikelkesehatan99.com/insomnia-dan-segala-informasinya/
0 komentar:
Posting Komentar