Ø Prinsip-prinsip
Akuntansi Berterima Umum
Prinsip
Akuntansi yang berterima umum di Indonesia (PABU), merupakan padanan dari frasa
“Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) adalah suatu istilah teknis
akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk
membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat
tertentu, suatu acuan untuk mengkodekan transaksi.
- Tiga aturan penting yang terdapat dalam
prinsip-prinsip akuntansi adalah konsep entitas, prinsip objektivitas, dan
prinsip biaya, antara lain :
- Konsep
Entitas : Konsep paling dasar
- Prinsip
Objektivitas : Catatan laporan harus didasari untuk bukti terpercaya
- Prinsip Biaya
: Harus Sesuai dengan Biaya
Ø 4
Pilar Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum
- SAK Berbasis
IFRS : Disusun Oleh 4 Organisasi
- SAK ETAP
(Standar Akuntansi tanpa Akuntabilitas) : Akuntansi Keuangan yang
digunakan tanpa publik
- Standar
Akuntansi Syariah : Bersifat Humanis, Teological anti auturitis
- Standar Akuntansi Pemerintah :
Kerangka yang mendasari konseptual pemda dan pemerintah pusat
Ø Isu-isu
dalam Pelaporan Keuangan (catatan Informasi Keuangan pada Periode Akuntansi
yang menggambarkan tentang Kinerja Perusahaan)
Beberapa
Isu Dalam Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
- Laporan
Keuangan Yang Disesuaikan Kembali
Melakukan
penyesuaian, kembali terhadap laporan keuangan dengan Laporan Keuangan pada
periode sebelumnya. Contoh : Perubahan Akuntansi dari FIFO dan LIFO
- Perbedaan
Klasifikasi Rekening (Akun)
Melakukan
klasifikasi Item-item atau rekening pada laporan keuangan berbeda satu sama
lain. Contoh : Biaya Depresiasi dan Akuntansi dengan Terpisah
- Perbedaan
Prinsip-prinsip Akuntansi
Melakukan
metode-metode sesuai kebijakan perusahaan jika perusahaan satu dengan
perusahaan lainya berbeda prinsip-prinsip akuntansi
- Perbedaan
Penanggalan Laporan Keuangan
Terdapatnya
periode akhir bulan desember yang biasa digunakan oleh perusahaan tetapi ada
juga yang menggunakan bulan lain untuk akhir periodenya
- Perbandingan
Dengan Data Historis dan Perbandingan Dengan Perusahaan Lain.
Rasio-rasio
atau data-data keuangan yang telah dihitung untuk suatu perusahaan bisa
dibandingan dengan data masa lalu dan juga dengan data keuangan perusahaan lain
agar diperoleh interprestasi yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar