Kamis, 22 Mei 2014

Berjanjilah untuk tidak meninggalkanku :')

Aku merenung di kediaman sepi, mencoba menerawang tentang apa yang akhir-akhir ini terjadi. Suatu peristiwa yang tidak kita ingini namun sering terjadi berulang-ulang kali. Ada apa denganku ? Ada apa denganmu ? Ada  apa dengan kita; dan hubungan ini ? Apa yang salah ? Dimana letak kesalahannya ?

Aku pun bingung dengan diriku. Bingung dengan keadaan yang menuntutku menjadi seperti ini. Menjadi monster amarah yang tak terkendali. Melampiaskan kekesalan yang entah tertuju pada siapa.
Aku hanya bisa marah tanpa tau penyebabnya.

Maaf, aku tak bisa menjadi sosok yang kau idam-idamkan. Aku tak bisa mengerti apa yang kau inginkan. Aku tak bisa memahami apa yang kau maksudkan. Aku terlalu egois untuk memintamu lebih dan lebih. Aku selalu membandingkanmu dengan dia yang tak seharusnya ku ingat lagi. Aku tak pernah bersyukur dengan apa yang telah kudapatkan saat ini.
Mungkin karna aku takut merasakan kecewa lagi.

Aku kini menyadari. Cintamu lah yang terbaik.

Akan ku coba untuk lebih memahamimu. Akan ku coba untuk lebih mengerti kamu.

Jangan pernah berubah, tetaplah menjadi pangeran terbaikku. Tetaplah menjadi teman disisa-sisa umurku.
Tetap disini, genggam tangan ini, dan berjalanlah disampingku.
Dan Berjanjilah untuk tidak meninggalkanku, disaat aku sedang benar-benar mencintaimu.

Aku ingin kita selamanya. Aku ingin kita menjadi satu di rumah sederhana keluarga kecil kita nanti berada.

Sekali lagi maafkan aku.

Aku mencintaimu. Dan akan selamanya begitu.
I LOVE YOU BII :* :* :* :3