Jumat, 17 April 2015

Karena Mencintai Bukan Prihal Mudah

Sekarang aku mengerti mengapa banyak orang diluar sana yang lebih memilih dicintai dari pada mencintai, mengapa mereka lebih memilih diangungkan daripada mengagungkan. Dari kebanyakan mereka sudah pernah merasakan betapa sulitnya mencintai, betapa menyakitkanya mencintai, lebih-lebih pada cinta yang tak terbalas.

Yah, pada dasarnya mencintai bukanlah perkara mudah. Mencintai butuh energy ekstra. Tersakiti, kecewa, terluka, patah hati, itu hanya sebagian kecil yang akan kita rasakan ketika mencintai. Bahkan ada sebagian orang yang rela menghabisi dirinya karna tidak sanggup menahan sakitnya mencintai.

Tapi mengapa mencintai harus terluka, bukankah cinta itu lambang kebahagian ?

Ketika kita mencintai seseorang, berarti kita harus menerima masalalunya, menerima sikap dan sifat buruknya, menerima bagaimana jeleknya dia. Itu tidak mudah. Terkadang sikap dan sifatnya lah yang justru yang membuat kita tersakiti. Bagi mereka yang mencintai hal-hal buruk tersebut selalu berusaha ia maklumi meski jauh didasar hatinya mereka sangat terluka. Bagaimana perlakuan tidak adil yang selalu ia rasakan, bagaimana perasaannya terombang-ambing dipermainkan.

Mengapa mereka yang di cintai seperti "Tidak tahu diri" ?

Mereka, orang-orang yang merasa dicintai. Selalu merasa "akan selalu dicintai" sehingga mereka berprilaku semaunya, dalam pifirannya kesalahan yang ia perbuat pasti akan dimaklumi dan dimaafkan. Meraka berfikir kita (para pecinta) tidak akan pernah marah apalagi sampai pergi meninggalkannya.
Yah, meraka terlalu nyaman dengan rasa cinta yang kita beri. Mereka terlalu terbuai dengan kasih sayang yang kita curahkan setiap hari.
Mereka tidak menyadari, bahwa kita sedang berjuang sekuat tenaga untuk bisa membuatnya berbahagia. Mereka tidak menyadari betapa tegarnya kita untuk selalu tersenyum dengan perlakuan buruknya.

Tapi semua ada masanya. Seperti malam dan siang.
Ketika para pecinta berada pada titik terjenuh dari segalanya. Disaat itu mereka akan memulai melepaskannya. akan memulai hidup tanpanya. Dan perlahan menjauhinya.
Bukan karna mereka tidak sayang, meraka hanya ingin mencoba mencari kebahagiaannya sendiri, mereka mencari seseorang yang dapat mencintai. Karna mereka lelah. Meraka ingin merasakan bagaimana nikmatnya dicintai. Bagaimana rasanya diagungkan. Bagaimana rasanya diperjuangkan :')