Minggu, 29 Juni 2014

FAKE SMILE :')

Bukan sembunyi dari kenyataan. Aku hanya mencoba sedikit menghibur diri yang mungkin sudah tak ada lagi nyawa di dalamnya. Bukan membohongi hati. Aku hanya mencoba membuatnya terlihat baik-baik saja.

Aku kecewa. Aku sakit. Aku murka. Aku muak. Aku cape. Aku lelah. Aku... Akuu ingin berhenti. Aku ingin menyudahi permainan Tuhan ini. Ini yang aku rasakan, ini yang aku keluhkan. Tapi bukan ini yang aku tunjukan. Bukan ini yang aku perlihatkan pada kalian. Yah, karna  kusembunyikan segalanya dalam senyumku. Ku tutupi ini semua dengan FAKE SMILE-ku. Fake smile yang menjadi topeng dari segala permasalahan didalam hatiku.

Lelah rasanya harus selalu tersenyum dan menganggap seolah *tidak ada apa-apa* dihadapan mu, dihadapan kalian semua. Lelah rasanya harus selalu bersembunyi dari keluh kesah yang perlahan mencekekku. Lelah rasanya harus berpura-pura tegar ketika hati sedang benar-benar terluka.

Tuhan, aku lelah hidup dalam kepura-puraan ini. Sesekali ingin rasanya beristirahat sejenak, menyandarkan kepala, dan melupakan segalanya.
Aku tak sekuat dan setegar yang kalian lihat. Aku tak sebaik dan tak se-Ora popo-nya dihadapan kalian.Aku rapuh, rapuh serapuh-rapuhnya.  Hanya saja aku tak ingin kalian mengasihaniku dengan ucapan 'Sabar'. Toh itu tidak akan merubah segalanya.

Biarlah, biar ini aku saja yang merasakanya. Biar ini aku saja yang memikulnya. Jika aku sudah terlampau letih biarlah Tuhan yang memberhentikannya :')