Rabu, 03 Desember 2014

AKM 1A - Aktiva Tetap 2

1. Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva Tetap (Fixed Asset) adalah aktiva yang bersifat permanen digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan serta tidak untuk diperjualbelikan.
cirinya:

  1. Usia manfaatnya > 1 tahun
  2. Diperoleh dan digunakan untuk operasi perusahaan
  3. Bersifat permanen
  4. Tidak dimaksudkan untuk dijual belikan

2. Jenis Aktiva Tetap
  1. Aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets). Seperti : Tanah (land), Bangunan (building), Peralatan, Mesin (machinery).
  2. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets). Seperti : Goodwill, Franchise, Trade Mark, Copy Right.

    3. Pengelompokan Aktiva Tetap Berwujud
    1. Aktiva tetap tidak terbatas, contoh: Tanah
    2. Aktiva tetap yang dapat diganti dengan lainnya, contoh: Bangunan
    3. Aktiva tetap yang tidak dapat diganti, contoh: Sumber Daya Alam
    4. Perolehan Aktiva Tetap Berwujud
    Untuk memperoleh aktiva tetap berwujud diperlukan Biaya Perolehan.
    Biaya perolehan merupakan biaya yang dikeluarkan utuk memperoleh suatu aktiva tetap berwujud beserta biaya-biaya lain yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan. Sebagai contoh biaya pembelian aktiva tetap, biaya pengiriman, dan biaya pemasangan.

    5. Pengeluaran-Pengeluaran Modal & Pendapatan
    Penetuan harga perolehan aktiva tetap:
    1. Pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat dalam satu periode akuntansi.
    2. Pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran untuk memperoleh suatu manfaat dalam periode bersangkutan dan dicatat dalam rekening biaya.

    Harga perolehan aktiva berwujud meliputi semua pengeluaran untuk aktiva tersebut beserta biaya-biaya aktiva tersebut dapat digunakan.
    Perolehan melalui pertukaran, contoh: surat berharga, obligasi pada saham
    Pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis, contoh: pertukaran aktiva tetap, tanah dengan mesin

    6. Akuntansi atas aktiva tetap
    3 golongan :
    • Akuntansi saat perolehan
    • Akuntansi saat penggunaan
    • Akuntansi saat pelepasan

    Nilai Residu, taksiran nilai tunai aktiva pada akhir masa manfaat aktiva tersebut.
    Masa Manfaat, jangka waktu pemakaian aktiva yang diharapkan oleh perusahaan.
    Depresiasiproses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama manfaatnya.

    7. Pengertian Konsep Depresiasi Aktiva Tetap
    Konsep depresiasi aktiva tetap adalah proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama masa manfaat secara rasional dan sistematis. Depresiasi merupakan proses pengalokasian harga perolehan bukan proses penilaian aktiva tetap.

    Berikut merupakan metode penyusutan:
    1. Metode Garis Lurus adalah metode ini menunjukkan bahwa beban depresiasi periodik sepanjang masa pemakaian aktiva tetap akan sama besarnya. 
    2. Metode Saldo Menurun adalah metode ini menunjukkan bahwa beban depresiasi dari tahun ke tahun akan mengalami penurunan hal ini disebabkan karena nilai buku yang semakin menurun. 
    3. Metode Jumlah Angka Tahun adalah metode ini menunjukkan bahwa beban depresiasi lebih tinggi pada tahun awal, sedangkan pada tahun akhir akan semakin kecil. 
    4. Metode Satuan Kegiatan adalah metode ini menunjukkan bahwa beban depresiasi dinyatakan dalam satuan (unit) yang dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan.

    0 komentar:

    Posting Komentar