Kamis, 24 Oktober 2013

Jeritan Lara

entah mengapa semua terasa hambar..
pelangi hidupku seakan memudar..
hati yg dulu selalu berdebar-debar..
kini tak mampu lagi untuk bergetar..

degup jantung yg memburu..
berubah menjadi tatapan sendu..

miris...
ketika hidup tak lagi terasa manis
perih..
ketika kenyataan tak mampu berkemih
pilu..
ketika hati mati dan membeku

sayatan lara yg mulai mengering
ternganga lebar oleh tajamnya taring
mengais-ngais ranting-ranting kering
bagai biduk lemah terbaring

haruskah ku teriakkan pada semesta
jika hidupku tak pernah indah seperti mereka
haruskah ku adukan pada jagat raya
jika batinku selalu tersiksa penuh luka

0 komentar:

Posting Komentar