Minggu, 09 November 2014

Lingkungan Akuntansi 2

Ø  Prinsip-prinsip Akuntansi Berterima Umum
Prinsip Akuntansi yang berterima umum di Indonesia (PABU), merupakan padanan dari frasa “Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakup konvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasi praktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saat tertentu, suatu acuan untuk mengkodekan transaksi.
  • Tiga aturan penting yang terdapat dalam prinsip-prinsip akuntansi adalah konsep entitas, prinsip objektivitas, dan prinsip biaya, antara lain :
    • Konsep Entitas : Konsep paling dasar
    • Prinsip Objektivitas : Catatan laporan harus didasari untuk bukti terpercaya
    • Prinsip Biaya : Harus Sesuai dengan Biaya
Ø  4 Pilar Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum
    • SAK Berbasis IFRS : Disusun Oleh 4 Organisasi
    • SAK ETAP (Standar Akuntansi tanpa Akuntabilitas) : Akuntansi Keuangan yang digunakan tanpa publik
    • Standar Akuntansi Syariah : Bersifat Humanis, Teological anti auturitis
    • Standar Akuntansi Pemerintah : Kerangka yang mendasari konseptual pemda dan pemerintah pusat
Ø  Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan (catatan Informasi Keuangan pada Periode Akuntansi yang menggambarkan tentang Kinerja Perusahaan)
Beberapa Isu Dalam Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
  • Laporan Keuangan Yang Disesuaikan Kembali
Melakukan penyesuaian, kembali terhadap laporan keuangan dengan Laporan Keuangan pada periode sebelumnya. Contoh : Perubahan Akuntansi dari FIFO dan LIFO
  • Perbedaan Klasifikasi Rekening (Akun)
Melakukan klasifikasi Item-item atau rekening pada laporan keuangan berbeda satu sama lain. Contoh : Biaya Depresiasi dan Akuntansi dengan Terpisah
  • Perbedaan Prinsip-prinsip Akuntansi
Melakukan metode-metode sesuai kebijakan perusahaan jika perusahaan satu dengan perusahaan lainya berbeda prinsip-prinsip akuntansi
  • Perbedaan Penanggalan Laporan Keuangan
Terdapatnya periode akhir bulan desember yang biasa digunakan oleh perusahaan tetapi ada juga yang menggunakan bulan lain untuk akhir periodenya
  • Perbandingan Dengan Data Historis dan Perbandingan Dengan Perusahaan Lain.
Rasio-rasio atau data-data keuangan yang telah dihitung untuk suatu perusahaan bisa dibandingan dengan data masa lalu dan juga dengan data keuangan perusahaan lain agar diperoleh interprestasi yang lebih baik.


0 komentar:

Posting Komentar