Jumat, 01 Mei 2015

Mengenali Peluang dan Model Pengembangan Rintisan Baru

1. Mengenali peluang dan model pengembangan rintisan baru

Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah sebuah kejadian atau momen. Jadi, peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan menjadi ilham (ide) bagi seseorang memperoleh inspirasi, berarti dia membuka sebuah peluang untuk suatu hal yang baru.
Peluang yang berasal dari sebuah ide usaha yang diperoleh dari sebuah inspirasi, harus merupakan peluang yang potensial, sehingga dapat dikategorikan sebagai peluang usaha yang baik.

Ciri-ciri usaha yang potensial:

1. Usaha itu memiliki nilai jual yang tinggi,

2. Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata, tetapi sifatnya nyata,

3. Usaha itu mempunyai waktu bertahan yang lama di pasar,

4. Tidak akan menghabiskan modal (uang), karena terlalu kasar investasinya,

5. Tidak bersifat momentum atau bersifat musiman (seasonal),

6. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industri.

Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah sebagai berikut.

1. Peluang itu orisinil dan tidak meniru. Usaha yang sukses itu tidak meniru usaha orang lain. Usaha yang meniru orang lain hasilnya belum tentu sama.

2. Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar di masa mendatang. Dalam arti, peluang itu bisa terus ditingkatkan nilai jualnya serta bisa terus diinovasi.

3. Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan lama.

4. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji untuk itu dilakukan riset dan trial (uji coba) dalam pasar.

5. Bersifat ide yang kreatif dan inovatif bukan tiruan dari ide orang lain.

6. Ada keyakinan bisa mewujudkan dan sukse untuk menjalankannya.

7. Ada rasa senang menjalankannya dan benar-benar suka dengan bisnis tersebut.


2. Mengenali Peluang dan memilih usaha yang tepat

pada ketiga kasus ,banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalamsituasi yang serba sulit,menghadapi kondisi yang tidak pasti atau bahkan sering menemukan jalan buntu,dan akhirnya frustasi atau hanya menunggu saja dan tidak melakukan apapun. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan dengan usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting,yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan,peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalammenerapkan analisis SWOT:

a. melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat,mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidakmemaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan
d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi , memiliki siklus hidupyang pendek,dan tidak terukur.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih ada peluang yang dapat kita manfaatkan:
a. mengenali kebutuhan pasar.
b. Mengembangkan produk yang telah ada di pasaran.
c. Memadukan bisnis-bisnis yang ada.
d. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi.
e. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru(tidak baku).

Melihat sumber ide bisnis yang sangat banyak, mungkin kita dapat melaksanakan seluruhnya. Kita dibatasi oleh sumber daya yang terbatas, sehingga kita harus memilih ide atau gagasan yang cukuplayakuntuk dikerjakan. Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat,antara lain:

• tentukan tujuan besar yang hendak dicapai.
• buat daftar ide usaha.
• nilai kemampuan pribadi.
• pilih kriteria.
• membandungkan dan dapatkan saran dari pengusaha,konsultan,atau mentor.
• nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
• tetapkan pilihan.

3. Cara Memasuki Duinia Usaha
Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha:
· Merintis usaha baru (starting)

1. Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang.
2. Persekutuan (partnership), suatu kerjasama (aosiasi) dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha bersama.
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum dengan modal saham-saham.

· Dengan membeli perusahaan orang lain (buying)
· Kerjasama manajemen (franchising)

4. Struktur Organisasi yang Akan di kembangkan

Setiap perusahaan membentuk struktur organisasiyang mengidentifikasikan tugas dantanggungjawab setiap posisi pekerjaan serta alurhubungan antara posisi tersebut serta salingmelengkapi. Struktur organisasi berdampak padaefesiensi dan efektivitas dalam menghasilkanproduk dan pada akhirnya akan berdampak padanilai perusahaan.

· Organisasi Informal
Struktur organisasi informal adalah jaringan komunikasi informal yang terdapatdiantara para karyawan.Setiap individu yang bekerja pada suatu organisasi diwaktu tertentu mungkinmembutuhkan bantuan dari karyawan lain dan mereka dapat salingmenggantikan.Pada struktur organisasi informal juga memiliki kelemahan ketika komunikasitersebut berproses tidak menguntungkan bagi organisasi, yang dapatberdampak besar pada moral karyawan dan informasi tentang sesuatu yangdilebih-lebihkan cenderung tersebar lebih cepat dan lebih luas melalui strukturinformal.

· Organisai Formal
Setiap organisasi harus peka terhadap kekuatan lingkungan yang akanmempengaruhi organisasi tersebut, setiap perubahan selalu akan melibatkanmanusia dan pada akhirnya mempengaruhi pengelolaan sumber dayamanusia. Perubahan organisasional yang mengakibatkan perubahan terhadappengelolaan sumber daya manusia diantaranya ; perubahan strategiperusahaan, restrukturisasi organisasi, respon atas tuntutan obyektif karyawan dan lain-lainnyaStruktur organisasi suatu perusahaan di gambarkan dalam suatu baganorganisasi yang merupakan diagram dan memperlihatkan interaksi,tugas dantanggungjawab masing-masing karyawan.Pada struktur organisasi terkandung alur perintah yang


mengidentifikasi jabatan pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan oleh masing-masingkaryawan atas berbagai kegiatan serta komunikasinya dengan unit yanglainnya.


Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar